Greek Goddesses Edition : Athena
- TN
- Oct 12, 2020
- 2 min read
Updated: Dec 21, 2020
Siapa disini yang suka banget baca tentang mitologi Yunani edisi dewa-dewi Olympus atau nonton film tentang Yunani zaman dahulu yang pasti selalu relate tentang dewa –dewi Yunani, seperti Hercules, Troy, Clash of Titans, dan sebagainya. Gua termasuk salah satu orang yang suka banget sama mitologi Yunani, baik dari sejarahnya, buku-bukunya, maupun perfilm-an. So, edisi pertama yang akan dibahas adalah Dewi Athena, I have reason to choose her as the opening. Athena merupakan dewi Olympus favorit gua dan setiap gua melakukan kuis tentang dewa-dewi Yunani, gua selalu dapat Athena. So, lets get started!

Athena, yang juga disebut sebagai Athene. Athena merupakan dewi kebijaksanaan, keberanian, inspirasi, peradaban, hukum dan keadilan, perang strategis, matematika, kekuatan, strategi, seni, kerajinan, dan keterampilan. Athena lahir dari Dewa Zeus, dikisahkan saat itu Zeus mengalami sakit kepala yang luar biasa sakit, karena Zeus tidak dapat menahan rasa sakitnya itu, Hephaestus yang juga seorang Dewa dan anak Zeus yang lain membelah kepala Zeus dengan kapaknya. Athena juga merupakan salah satu anak favorit Zeus. Athena memiliki julukan Pallas dan juga Parthenon, dikarenakan Athena merupakan seorang dewi yang perawan dan tidak pernah memiliki hubungan dengan dewa lainnya ataupun manusia. Meskipun Athena dikenal dengan Dewi Perang, namun ia perang yang berhubungan dengan strategi bukan hanya sekedar perang yang haus darah seperti saudara laki-lakinya Dewa Ares.

Selain dikenal dalam bebagai pertempuran, Athena juga sering berkompetisi dengan Dewa lain, salah satunya dengan pamannya sendiri, Dewa Poseidon sang Dewa Laut. Berawal mula dari perselisihan diantara mereka, mengenai siapa yang pantas menjadi pelindung bagi kota Yunani kuno yang paling makmur, Athens. Dalam kompetisi tersebut, Poseidon dan Athena diminta oleh Raja Cecrops sebagai jurinya untuk menciptakan suatu hal yang dapat bermanfaat bagi kota Athens. Poseidon menciptakan aliran laut yang menggenang di Kuil Erechtheion dari batu yang dihantamkan melalui Trisulanya, sedangkan Athena menanam pohon zaitun. Pada akhirnya sang Raja memilih Athena sebagai pemenang, karena manfaat buah, minyak, dan kayu pohon zaitun dan akhirnya Athena terpilih sebagai pelindung kota Athens. Selain dikenal sebagai Dewi Perang dan kebijaksanaan, Athena juga dikenal sebagai Dewi keterampilan dan seni.
Athena membuat jubah berhiaskan bordir mewah untuk dirinya sendiri dan Dewi Hera. Dan legenda mengenai Athena dengan keterampilan menenunnya yang paling terkenal mengenai kisah Arachne, Athena terkenal pandai menenun dan sering membantu para penduduk untuk menenun dan membuat kerajinan tangan lainnya, namun, ada seorang wanita bernama Arachne yang congkak mengatakan bahwa keahlian menenunnya lebih baik dari Athena, Athena yang mengetahui hal tersebut kesal, namun masih menginginkan Arachne untuk bertobat, dan Arachne menolak permintaan Athena tersebut, Athena menjadi murka dan menantangnya untuk berduel menenun. Saat kompetisi tersebut, Athena membuat permadani indah dengan tema keangkuhan manusia yang menantang para Dewa, dan Arachne membuat permadani dengan tema manusia yang menjadi korban ketidakadilan para Dewa. Mengetahui hal tersebut Athena marah dan merobek permadani Arachne dan mengubahnya menjadi laba-laba, dimana seumur hidupnya laba-laba selalu menenun.
Sebagai Dewi Perang yang bijaksana, Athena tidaklah haus darah akan peperangan, Athena sering menolong para pahlawan hebat Yunani kuno. Yang paling terkenal, saat ia membimbing Odysseus dalam perjalanannya kembali ke Ithaca, selain itu ada Heracles, Perseus, Bellerophon, Jason, Diomedes, Argus, dan Cadmus. Athena digambarkan sebagai wanita cantik nan bijak dengan mengenakan baju zirah, helm emas, perisai, dan juga memegang tombak. Perisainya dibuat dari kulit raksasa dengan rumbai emas dan menampilkan kepala gorgon Medusa.

コメント